Senin, 21 Desember 2009

Patung Obama Di Menteng VS Patung Bejamin


Kaget juga saat saya mendengar berita bahwa pemerintah daerah membangun sebuah patung Obama kecil di Taman menteng...Heran,kenapa dan apa yang membuat Obama kecil berjasa terhadap Indonesia sehingga dibuat patung sebagai penghormatan???Aneh memang...

Anehnya pemda serta JK mantan Wapres kita bilang patung ini akan memberikan inspirasi terhadap kita. Mungkin karena Obama pernah besar di Menteng dan menjadi presiden pertama keturunan kulit hitam di Amerika Serikat. Ehmm...jika memang memberikan isnpirai agar masyarakat Indonesia bisa melakukan perubahan seperti Obama di Amerika Serikat berartii boleh dong adanya perubahan besar di Indonesia?

Begini maksud saya,

Kita semua sudah tahu, Amerika Serikat sejarahnya sangat rasis dengan orang berkulit hitam, maka tidak akan terpikir sama sekali Presiden AS akan keturunan kulit hitam.
Berikutnya, nama Obama secara lengkap adalah Barrack HUSEIN Obama...artinya setelah paska tragedi 11 Spetember, orang2 yg bernama keislaman PASTI SUDAH DICURIGAIN,,,Coba aja urus Visa ke AS dan nama lo ada Muhamad atau Abdulah pokoknya keislam-islaman pasti dicurigain...Dan ini sangat ketat sekali.

Beh, AS mang gak TAU DIRI,,,PADAHAL 60% DUNIA KACAU JUGA GARA2 ORANG AS...Ngaku Demokratis tapi CURIGANYA GAK KETOLONGAN...hehehe

Dari dua fakta tentang Obama ini, maka dapat disimpulkan Obama berasal dari warga AS yang MINORITAS BANGET!!!!

Nah, jika memang tujuan patung Obama memberikan inspirai maka tepatlah bangsa Indonesia harus siap menerima perubahan,,,Apa itu? Gak usa jauh2 de...sama persis yang dialami AS sekarang punya Presiden dari kaum MINORITAS...

JADI,klo di Indonesia yang minoritas dan gosipnya sering ditindas, ya pertama PRESIDEN kita HARUS YANG DIPILIH LANGSUNG BUKAN DARI PULAU JAWA...(Klo BJ. Habiebie kan gantiin doang ya...)
Kedua, Klo ud dari luar pulau JAWA harus keturunan CINA...dan Beragama HINDU....
AYO SIAP GAK??? Jangan ngomong doang...

Nah,saya lebih setuju daripada patung Obama lebih baik Patung Bejamin, karena Bejamin lebih banyak memberikan kontribusi ketimbang Obama yang masi dibayangi para intelejen AS yang gak SUKA LIAT NEGARA ASIA ADA YANG MAJU...SEBAB INDONESIA merupakan negara yang paling ditakuti AS akan menjadi negara MAJU...

So, Pemerintah Indonesia,plis deh jangan makin eror dnk...kasus korupsi dan Century aja uda ketauan belangnya masi sok PAHLAWAN LAGI...

Rabu, 16 Desember 2009

Cina Terakhir di Indonesia adalah Soe Hok Gie

Saya senang sekali dengan bertepatannya ulang tahun saya, ada buku tentang idola saya diterbitkan juga,,,Bukunya berjudul Soe Hok Gie ...Sekali lagi Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya..

Itu sebabnya status saya terus dirangkai berbau tentang Gie,,,hehehe

hari saya tidak ada mood utk nulis tentang Soe Hok Gie,namun hari saya hanya ingin menulis saja sesuatu dalam pikiran saya sekarang...

Bagi anda yang WNI yg keturunan Cina seperti saya, mungkin perlu baca tentang Soe Hok Gie...

Saya sempat berpikir-pikir dari dulu hingga sekarang semenjak saya mengenal Soe Hok Gie, siapa ya sekarang orang Indonesia keturunan cina yg berani menentang ketidak adilan dan berdiri atas nama kebenaran seperti Hok Gie???

Sekarang yg bermata sipit lebih bnyk ditemui bercokol dalam dunia bisnis yg begitu bersaing ketat,,,Cina lebih menonjol dengan jago berbisnis dan di sektor ekonomi...Banyak pimpinan perusahaan diduduki orang cina...

Ya prestasi yg bagus sich,,,hanya saja mereka justru terlihat esklusif dan arogan...Bukan terkenal memihak rakyat kecil namun egois memikirkan diri sendiri dan keluarganya saja...

Ya,saya pun terdidik dalam lingkungan seperti itu juga,,,Bahkan mencoba satu langkah seperti Soe Hok Gie pun tak berani...Hanya mengagumi saja...Akhirnya saya berpendapat Cina Terakhir di Indonesia adalah Soe Hok Gie...Mungkin ada yg ingin patahkan argumen saya???

Kamis, 19 November 2009

Ibunda Role Model Bagi Putera Sumatera Utara

Inilah cerita seorang putera Sumatera Utara dengan Ibundanya,,,

Saya lahir pada masa perang berkecamuk. Tokoh-tokoh Indonesia sedang berjuang meraih impian besar bangsa Indonesia, Merdeka… Nama Soekarno, Hatta,Sultan Syahrir, bahkan isu seorang Tan Malaka sangat familiar dikuping seorang bocah berusia 5 tahun seperti saya.

Pada masa penjajahan Jepang, kami merasa lebih enak dijajah Belanda,heheh dasar memang sudah tertanam mental dijajah waktu itu sehingga kami tidak pernah berani berpikir ‘Think out of box’ atau berpikir lebih jauh dan diluar perkiraan. Kata ‘MERDEKA’ sebenarnya diperkenalkan oleh mereka pemuda-pemuda yang banyak belajar di Belanda.

Saya dan keluarga sama sekali tidak berpikir soal merdeka, hanya dapat makan dan istirahat tenang dalam sebuah gubuk dengan tenang sudah ‘merdeka’ mungkin bagi saya dan keluarga saat itu. Sayangnya hal demikian sangat sulit didapat saat masa penjajahan Jepang.

Saya dilahrikan oleh seorang wanita yang sebenarnya masi ada keturunan bangsawan. Seorang yang bisa berbahasa Belanda saai itu sangat sedikit hanya orang berpendidikan dan golongan bangsawan saja yang bisa dan Ibu saya bisa. Namun begitulah masa penjajahan Jepang, tidak ada istilah bangsawan hanya mereka yang pandai menggunakan lidahnya untuk bernegosiasilah yang dapat bertahan dalam keberadaannya. Mungkin keluarga Ibu saya tidak suka berjilat lidah kepada orang Jepang kejam saat itu.

Ibu saya akhirnya menemukan cintanya dengan seorang pemuda dari asal yang sama yaitu Sumatera Utara. Mereka saling mencintai dan mengikat cinta dalam keterbatasan keadaan. Masa sulit pun hilang sirna saat itu hanya karena cinta yang baru berkembang. Wanginya mengalahkan segala bau kotoran ternak di sawah.

Waktu saya berusia 5tahun waktu itu malam tahun baru, inilah kejadian yang membuat saya mengerti akan cinta, memaafkan, kebijaksaan dan kesabaran.

Dalam sisilah keluarga saya, hanya ada satu orang yang dianggap berharta dan itu adalah paman saya. Dalam tradisi, seorang yang merasa dirinya mampu memiliki tanggung jawab sosial setahu sekali di malam tahun baru memotong kerbau. Kerbau itu dibagi-bagikan kepada warga kampung. Setelah warga kampung menikmati hasil daging potongan kerbau tersebut, pada musim panen warga kampung mengucapkan terimakasih dengan memberikan beras kepada paman saya.

Kerbau yang telah dipotong, semua bagiannya akan dibagikan kepada warga kampung sana bahkan hingga isi-isi perut kerbau. Bocah seperti saya dan lainnya suka menantikan masa-masa ini karena sumber air sangat jauh di kampung, bocah-bocah sperti saya ini lah bersedia membawa daging dan segala isi perutnya untuk dicuci di sungai yang lumayan jauh.

saya bersama bocah-bocah lainnya membawa ember berisi daging dan isi perut untuk dicuci, Mengapa kita bersemangat? sebab kami berharap mendapatkan jatah setidaknya isi perut tersebut setelah pulang mencuci daging-daging tersebut. Bernarlah,paman saya membagi-bagikan isi perut kerbau tersebut kepada semua anak yang telah berjasa mencuci daging-daging kerbau.

Saya pun semangat, dan menunggu jatah saya,,,Ramai sekali bocah-bocah tersebut karena riang setelah mendapatkan jatahnya hingga meskipun saya belum kebagian saya merasakan keriangannya dan tidak sabar bergabung dalam keriangan mereka. Menunggu dengan semangat. Melihat jatah isi perut kerbau sudah menipis saya bingung mengapa saya belum diberikan. Saya menunggu dengan semangat dan mulai cemas. Akhirnya isi perut tersebut habis dan saya tidak mendapatkan jatah dari paman saya.

Saya seorang bocah laki-laki yang pantang untuk menangis, saya hanya diam dan melihat teman-teman saya pulang dengan riang. Saya melihat paman saya pergi meninggalkan saya…Saya berjalan pelan menuju rumah, saya gemetar,bibir ini mulai bergetar,,,dan saya tidak boleh nangis. Dalam hati mengucapakan ‘Abang tidak boleh nangis’ dan saya berpikir mungkin dengan berlari saya tidak menangis maka saya pun mempercepat jalan saya dan berlari.

Namu air mata tetap mengucur dan saya lari sambil berteriak…saya berteriak…nangis hingga di rumah dan terus menangis entah teriak…Ibu saya kaget dan bertanya mengapa saya begitu kuatnya menangis…saya tetap teriak dan menangis…Ibu saya keluar dan bertanya kepada tetangga dan menemukan jawabanya..”Itu abangnya tidak dapat jatah jerohan kerbau dari si Tulangnya”

Ibu saya entah saya tidak mengerti tiba-tiba masuk kamar dan mengajak saya keluar entah kemana. Malam tahun baru tidak ada satupun delman (transportasi saat itu). Namun ada satu delman memang khusus untuk membawa pasangan muda yang ingin berjalan-jalan di malam tahun baru. Ibu saya memanggil delman tersebut dan meminta antarkan ke kota. Saya kemudian bertanya “Emak ada uangnya?” Emak hanya diam saja.

saya hanya diam sampai pulang ke rumah kembali ada sepotong daging. Dan malam itu kami sekeluarga makan daging yang begitu nikmat. Saya bertanya “daging dari mana ini emak?”. Ibu saya hanya berkata ’sana cuci tanganmu dan tidur” Saya memang lelah setelah aktifitas saya hari itu dan tertidur lah saya.

‘Pak,maaf bangun, pak..” Suara Wanita.
saya pun terkejut dan terbangun.
” Laporan keuangan dari Krakakatau Stell bisa ditanda tangan”
Saya masi bingung dan mengambil laporan tersebut dan wanita tersebut langusng meninggalkan ruangan kantor saya.

Saya bermimipi tentang daging itu,,,saya kembali mengingat kejadian itu. Saya pun akhirnya pulang ke rumah dan sepanjang supir membawa mobil mercy ini pulang saya terus terdiam dan entah apa yang ingin saya lakukan.

Sesampai di rumah saya melihat Ibu saya, dan kemudian saya menceritakan mimpi saya tadi dan saya bertanya ‘Emak, darimana daging tersebut?” Ini adalah pertanyaan saya dari usia 5th hingga 10th dan selalu Ibu saya diam hingga saya tidak pernah bertanya lagi hingga sekarang.

“Nak,mengapa kau tanya kembali hal itu?Nak, daging tersebut dari hasil gadai perhiasan emak,,,Emak gak tega lihat kau nangis begitu kerasnya karena tak dapat makan daging akhirnya emak belilah daging dari hasil gadai perhiasan emak,,kenapa kau tanya itu?Sudahlah…sana kau mandi dan makan malam bersama.

Waktu berlalu, saya dengar kabar Paman saya meninggal dan anak-anakny ada yang belum sempat kuliah…

Saya memang telah berhasil dalam berkarir menjadi seorang direktur perusahaan baja membuat saya cukup disegani dalam keluarga besar saya. Anak-anak paman tersebut datang pada saya dan meminta belas kasihannya untk saya biayai sekolah mereka. Saya tidak pernah lupa apa yang telah dilakukan Ayah mereka terhadap saya. Saya tidak hiraukan permintaan mereka.

Saya dengan bangganya ceritakan apa yang terjadi kepada Ibu saya,,,

Saya Kaget..Ibu saya mala berteriak dan memarahi saya

“Nak, jangan kau berani-beraninya melakukan hal tersebut,,kau sekolahkan mereka…Emak tidak mau tauk,,kau panggil mereka suruh sekolah dan kau yang biayai”

‘Tapi mak, apa yang Tulang lakukan pada kita..” belum sempat saya jelaskan argumen saya Ibu saya menjawab

‘Siapa yang lakukan? Tulang mu TAPI bukan MEREKA..mereka tidak bersalah,Jangan kau pendendam seperti itu,,,Emak tidak MAU TAU PANGGIL MEREKA DAN SEKOLAHKAN MEREKA”

Saya bingung apa yang dipikirkan Ibu saya,,,namun akhirnya saya terpaksa menampung mereka dan membiayai anak-anak Tulang sekolah hingga mereka berhasil…

Saat pemakaman Ibu saya,saya baru sadar ternyata banyak dari segala penjuru yang pernah mengenal Ibu saya di kampung, mengatakan “Ibu mu adalah wanita yang mulia,kami merasa kehilangan,,,Ibu mu selalu membantu setiap kesusahan kami…Kamu beruntung dibesarkan seorang Ibu demikian”

Akhirnya,saya putera Sumatera Utara, menjadikan ibu saya sebagai role model saya dalam menjalani hidup ini…

HS

Sabtu, 14 November 2009

Kembali Menuju Dalam Diri Ini

Beruntung masi bisa bernafas dan untuk sementara terhindar dari entah omelan atau keluhan. Tak tega sebenarnya membuat mereka yang berjuang dan menaruh harapan pada diri ini merasakan emosi tak terhingga yang sudah mulai harusnya mereka istirahat. :(

Entah dididik oleh siapa diri ini,padahal mereka tak pernah mengajari saya untuk berlaku cuek akan keluarga. Entah sebab dari mana hati ini begitu keras berada dalam ketidak nyamanan. Namun bukankah sudah saat nya lelaki dewasa akan pergi dan lepas dari genggaman Ayah Ibu mencari jati diri?

Saya tiada pernah tertinggal kelas dalam sekolah bahkan kuliah pun sesuai jalur.Saya selalu menjadi perhatian akan sebuah prestasi. Saat Ibu mengeluh 'Tiada satu pun di rumah ini ada piala!" Saya bawakan piala juara pertama dalam lomba menulis ESAI tingat Se-Jawa.

Usaha saya hanya diam dalam pujian yang tidak terlontar dalam mereka...Saya bingung saya tidak menemukan cara bahagiakan mereka atau belum saya temukan...

Saya berusaha berikan yang terbaik, hingga memilih jalur profesi yang menjanjikan akan masa depan. Saya berusaha lakukan yang benar dalam hidup bahkan mabuk dan obat setan pun tak pernah tersentuh. Saya mulai menemukan kehidupan saya...Saya mulai mendapatkan tanggung jawab. Hanya ternyata saya masi bocah yang labil,entah harus bagaimana.

Saya mulai sadar,mereka telah berikan yang terbaik buat saya dan begitu emosinya melihat saya jauh dari mereka,karena mereka tahu,mereka tidak akan lama lagi di dunia untuk melihat keberhasilan anak laki-lakinya menemukan jati diri dan mengangkat derajat keluarga ini...

Saya siap harus terima emosi mereka,memeluk setiap omelan mereka, dan kembali sadar bahwa mereka mulai menuntut kembali akan apa yang harus saya berikan kepada mereka di dalam kedewasaan ini...

Maaf Tuhan,yah saya tidak lupa Tuhan,berdoa, menuju ekaristi Mu, dan memohon kekuatan Mu....Saya terlalu kuat sendiri padahal mereka sudah tidak kuat melihat kebiasaan saya...

Teman-teman dekat pun harus menemani saya sekarang untuk menghadapi setiap kata-kata kecewa dari Ayah Ibu saya...

Akhirnya,saya menju dalam diri ini,,,kembali berkaca saya telah banyak sia-sia waktu ini...Teman usia saya 23th apakah masih ada harapan untuk saya?

Minggu, 08 November 2009

Saatnya Pertamina Bergerak Cepat

Dulu saya seorang yang suka menggunakan produk dalam negeri. Pokoknya saya suka mengajak teman2 saya mulai menghargai hasil produksi dalam negeri. Termasuk dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan.

Meskipun saya masih menggunakan motor, saya selalu isi bensin bukan yang bersubsidi alias premium, Bagi saya premium hanyalah bensin untuk kendaraan umum seperti mikrolet, taksi, dan tukang ojek. Maaf bukan bermaksud namun kita tahu bahwa bensin premium merupakan bensin termurah di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia, Kita yang mampu memiliki kendaraan pribadi apa masi tega mengambil jatah bensin bersubsidi ini dari supir mikrolet, taksi, dan bahkan tukang ojek?

Jadi saya selalu sarankan ke teman2 saya gunakanlah pertamax dan lebih bagus pertamax plus. Selain tidak mengambil jatah dr yang sebenarnya membutuhkan, mesin kendaraan pun lebih terawat.

Saya awalnya menggunakan pertamax plus. Sampai ada kasus yang membuat saya sadar mengapa perusahaan Indonesia sulit sekali bersaing dengan produk asing....

Setahun yang lalu, sehabis pulang dari rumah teman, waktu itu jam 1 pagi. Saya hendak isi bensin dulu di pertamina Tanah Tinggi. Saat saya sampai di bagian pertamax plus, saya melihat petugas bensin asik berbicara meskipun dia melihat saya sudah turun dari motor dan membuka jok motor saya.

Saya tidak suka aja melihat petugas mengabaikan pembeli...Saya tegur "Mas, kok masi bicara,isi dong,ini kan ud malam"

Petugas ini dengan santainya bicara 'Ah,mau kemana sich? Buru2 amat,santai aja" Sambil berdiri dan berjalan pelan.

Saya kaget petugas perusahaan yang sedang hebohnya waktu itu berkampanye 'Pertamina on the move" dengan perubahan logo yang bernilai ratusan juta dan berbagai slogan sapa senyum, mulai dari nol dan keramah tamahannya MENYAHUT SAYA DAN MELAYANI SAYA SEPERTI ITU...

Padahal saya isi bensinya pertamax plus yang jarang pemilik motor lakukan...

Akhirnya saya tidak terima dengan cara petugas itu perlakukan saya. Saya langsung tegur dia dan bertanya siapa supervisornya. Dia diam saja dan pura2 tidak dengar. Tidak puas saya langsung menuju kantor pom bensin tersebut. Kebetulan di sana ada managernya, Saya jelaskan dan mengeluh dengan pelayanan dari petugas itu. Namun manager itu pun cuma berkata "Iya biarin aj mas, maklum lah mungkin ud malam kali"

LO PIKIR GW GAK SEDANG KEMALAMAN??? Dia kerja dan saya sedang buru2 mau pulang...enak saja bicara...Saat saya keluar petugas itu melihat saya dengan melotot dan berkata "Sudah mas laporannya?"

Akhirnya saya tlp costumer service pertamina dan hasilnya nihil tanpa ada respon saya sampai saya ancam akan saya tulis masalah ini ke koran baru ada permintaan maaf dari pihak pertamina...ckckck

Akhirnya saya berpindah ke Shell,di shell saya isi super extra. Pelayanan di sini tidak sempurnah namun jauh lebih memuaskan daripada pertamina. Pernah pelayan Shell salah mengisi jenis bensin, waktu itu saya bilang super extra, entah mengapa dia isi super,,,Dan saya baru sadar saat jalan setengah. Saya teriak 'wah mas kok super,salah tuh!!!"

Petugas shell langsung kaget dan berhenti lalu spontan dia berkata demikian "Adu, maaf Pak, ini uda keisi setengah,mau saya tukar atau berhenti saja,bapak tidak usa bayar saya yang tanggung"

Saya kaget, meskipun argo menunjukan 7000 saya tidak tega karena petugas tersebut melakukan yang semestinya dia lakukan...saya langsung bilang 'Ya ud gak pa2 de, biarin saja saya bayar 7000,lain kali perhatikan ya mas"

Inilah yang membuat saya akhirnya memilih Shell...

Beberapa waktu yang lalu, karena pom bensin shell masih sedikit dan saya butuh isi bensin saya terpakas ke pertamina, sampai di pertamina saya minta Pertamax plus. Dan saya katakan penuh, entah mengapa argo sudah menunjukan angka 18rb dan tangki bensin sudah kepenuhan, masi dihajar saja. Mungkin mau digenapin jadi 20rb sama petugasnya, akhirnya bensin tumpah kemana-mana..."Mas jangan dipaksa dong...ini akhirnya tumpah kan"

PETUGAS ITU HANYA DIAM SAMBIL MENARUH SELANG BENSIN TERSEBUT DAN AMBIL UANG SAYA...

TANPA MINTA MAAF...

Waduh Pertamina mending bagian HRD nya ajarin de petugas untuk minta maaf...Saya tau meskipun tanpa mempedulikan pelayanan ramah tamah,Pertamina tetap hidup...Namun nti jangan salahkan bangsa ini jika ketidak puasannya meledak hingga ada kejadian demonstrasi bahkan bertindak anarkis. Karena dari perusahaan sendiri tidak memberikan contoh yang baik terhadap publiknya...

Makanya kadang saya memaklumkan jika warga demo hingga menghancurkan gedung pemerintahan, perusahaan, atau pabrik, ya salah sendiri pelayanan publik yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang kita bayar...

Semoga perubahan akan segera berjalan dan menjadi lebih baik...

Happy Life...

Kamis, 05 November 2009

Belajar Dari 2 Minggu untuk 2 Tahun ke depan

Beberapa waktu ini saya banyak belajar dari kesalahan diri saya sendiri, orang lain, keluarga,teman yang baru saya kenal, dan dari mereka yang sama sekali saya tidak kenal.

Begitu puas rasanya intelektual ini dan emosi intelejen ini bertumbuh dengan berbagai masalah dan kelucuan. Entah kepintaran dari mana membuat orang tak berkutik bicara dan salah tingkah dengan ucapan yang begitu tulus dan jujur untuk dilontarkan.

Hingga seorang wanita bule di FB mencari perang dengan profile di FB saya beberapa waktu yang lalu yang saya anggap mungkin ini bukan ‘bule’ beneran karena gaya bicaranya di FB dengan Ing sangat lucu dan patut dianalisis sebab bukan kebiasaan bule di dalam tulisannya...

Melanjutkan pertemanan dengan seorang yang terlanjur lahir kaya dan banyak belajar dari sikap orang yang terlanjur terlahir kaya.

Masuk dalam intuisi dan perspektif membuat saya banyak belajar arti dari perubahan yang cepat dan tak patut dibela sebenarnya.

Cerita seorang wanita kuat yang lemah karena harus menerima kenyataan dikalahkan oleh sesuatu yang bersifat jangka pendek dan niat baiknya tersapu begitu saja oleh kebodohan akan pengaruh lingkungan.

Sebaiknya apakah semua yang baca tulisan ini akan bermanfaat? Saya rasa tidak jika kau melihat siapa profile si penulis...namun akan bermanfaat jika melihat dalam diri sendiri apakah saya demikian...

1. Kamu pikir SUDAH DEWASA? Entah kenapa saya benci dengan kata ‘Dewasa’...terlebih manusia mengajari saya bersikap dewasa...Saya katakan “TIDAK ADA MANUSIA DEWASA YANG MERASA DIRINYA DEWASA” Saya harap dengan terus berbuat salah maka diri ini berusaha malu dan belajar serta tidak berusaha mencari kebenaran demi harga diri maka tumbuh dewasa satu lagi...

2. Kamu yang baru saja menemukan dunia baru... Saya belum menemukanya,,,namun apa yang saya lihat dari kamu,tampaknya itu bukan sesuatu yang baru namun sesuatu yang hadir pada giliran kamu untuk digoda. Lupa akal sehat, putuskan dengan emosi, maka jangka pendek yang kamu dapatkan. Sakiti satu orang terbaik untuk sepuluh orang terbiasa...Saya salah dan maafkan saya yang selalu berasumsi,,,namun jika asumsi saya salah maka belum tentu kamu benar,,,namun jika asumsi saya benar belum tentu kamu salah...Yang pasti di dunia ini tiada benar dan salah,,,maka tidak heran kesalahan besar dapat dimaafkan...


3. Kekanak-anakan!!! Saya suka bersikap seperti anak kecil namun saya benci orang yang menunjukan sikap kekanak-anakan itu jelek. Apa kamu pikir perilaku anak kecil buruk? Sehingga seorang besar seperti saya tidak boleh bersikap seperti anak kecil? Namun terlebih penting definisi sikap anak-anak itu tidak ada...Anak dapat menangis, dewasa dapat menangis juga,,,anak dapat mengeluh,dewasa dapat mengeluh juga,anak mengadu, dewasa juga bisa mengaduh, anak membenci, dewasa juga boleh membenci,,,Lalu apakah anak kamu nanti buruk? Jika tidak,mengapa seorang bersikap anak-anak dikatakan buruk? Atau jangan-jangan kamu pun juga seperti anak-anak TK yang tidak sok lebih dewasa dan menunjukan dengan teman-teman sekelasnya jika kamu lebih dewasa???

4. Saya sudah lakukan dan saya selalu salah...Namun saat saya meminta bantuan pada pemimpin saya tiga kali dan tiga kali pun gagal...Lalu apa yang salah dari saya? Mengapa seorang pemimpin tidak mencoba mengaku salah pada bawahannya dan berharap bawahannya berhasil di dalam kepemimpinannya...


5. Saya peduli maka saya lakukan,,,Saya tidak peduli tetap saya lakukan,,,sebab pilihan kebaikan adalah tetap lakukan meskipun tidak peduli,,,


Makna apa lagi yang lebih besar dalam hidup ini? Jangan anggap kecil dan merasa benar maka enggan berubah...Saya enggan berubah dan malu,mari berubah menjadi yang terbaik sebab saya kamu dan lainnya sama-sama tersenyum dalam kekonyolan yang pernah dilakukan...

Buat apa pangsa harga diri jika memang ternyata kita terlanjur rendah? Lebih baik mengaku rendah dan meminta diajarkan untuk tinggi...Lebih baik belajar sombong daripada merasa diri sudah hebat...

Senin, 19 Oktober 2009

CATET : Saya Ligwina Hananto. Saya TIDAK membeli asuransi unitlink :P

Saya tertarik dengan blog seorang konsultan keuangan yang sedang tenar-tenarnya Ligwina Hananto. Di blognya dikatakan CATET “Saya tidak membeli asuransi unit link”. Saya pun tertarik untuk membacanya dan hasilnya saya jadi tergoda untuk ikut berkomentar blog tersebut.

Sah-sah saja dong,dia berkomentar soal asuransi unit link, dan saya berkomentar blog nya,hehehe. Bedanya CATET ya, Ligwina seorang konsultan keuangan yang cukup tenar, dan saya hanya seorang konsultan asuransi yang setelah lulus langsung terjun di dunia asuransi dan belum terkenal seperti Mba Ligwina.hehehe

Baik langsung saja ke blognya; (Nanti komentar saya di bawah jawaban Mba Ligwina”

CATET : Saya Ligwina Hananto. Saya TIDAK membeli asuransi unitlink :P

Ada beberapa ’teman’ yang tanya kenapa saya TIDAK BELI unitlink. Banyak banget alasannya Boss Smile. Mungkin ya... kalau ada teman-teman yang mau seperti saya Tongue outjawaban seperti di bawah ini bisa membantu heuheuheu...

Mbak, produk kami adalah produk unitlink dari perusahaan ternama XYZ.

“Gak mau Mas, saya gak perlu unitlink.”

Klo jawaban ini tentu hanya seorang financial planning yang terpikir jawab “Gak mau Mas,saya gak perlu unitlink”. Sebagian besar masyarakat Indonesia, meskipun agen asuransi berterbaran di mana-mana belum paham unit link itu opo iki...dan klo dijelasin mala bilang “Wa saya bingung,yang sederhana saja...” Dijelaskan secara sederha takut orang-orang seperti Mba Ligwina nuduh kita memanipulasi konsumen lagi,,,hehehehe


Tapi kan perlu investasi Mbak.

“Sudah investasi dong Mas. Untuk investasi saya pakai beberapa reksadana, beberapa bisnis, properti dan saham”

Wah hebat ya Mba Ligwina,memang benar-benar konsultan keuangan sejati. Saya pun akan lakukan demikian jika sudah memiliki penghasilan yang cukup. Artinya bukankah investasi seperti itu akan baik dilakukan jika fondasi dasar seperti kebutuhan hidup, tabungan, dan asuransi sudah terpenuhi dengan baik. Namun klo soal reksadana kyaknya sekali lagi orang-orang yang benar-benar paham soal keuangan baru mengerti de,,,coba de Mba Ligwina datang ke engko2 di Tanah Abang, nanya punya reksadana gak? Pasti sebagian besar jawabnya “Apaan tuh?Saham?” Padahal properti dan bisnis nya di mana-mana dan duit banyak seperti Mba Ligwina.hehehe


Tapi reksadana kan ada risikonya Mbak.

“Unit investasi dalam unitlink itu kan reksadana juga Mas. Resiko investasinya sama saja, tergantung jenis instrumen di dalamnya.”

Betul Mba, semua punya resiko, menyewa mba Ligwina sebagai konsultan keuangan pribadi pun juga punya resiko. Tapi seberapa besar resiko itu. Setahu saya, unit link merupakan salah satu alternatif biar orang yang siap berinvestasi di reksadana namun belum paham benar mereka menyerahkannya ke lembaga keuangan ya semacam management assetlah...Mba Ligwina lebih paham de...Asuransi dengan unit link adalah salah satu alternatifnya.


Unitlink kan ada asuransinya… dengan 1 juta / bulan, UP nya besar lho Rp 280 juta.

“No thank you. Rp280 juta gak cukup Mas. Itu cuma seharga mobil suami saya. Masak nilai nya suami saya disamain sama mobilnya? Kami sudah fully covered Mas, Uang Pertanggungannya Rp 1M, cuma bayar Rp 4 juta / tahun. Uang Pertanggungan Rp 4M,cuma bayar Rp 13 juta /tahun. Jauh kan? (FYI, asuransi jiwa term life 10 tahun untuk seseorang berusia sekitar 30 tahun, dengan Uang Pertanggungan di bawah Rp 400 juta, paling-paling preminya hanya Rp 750 ribu / tahun)”

Nah klo yang ini,agen asuransi nya yang kurang training. Ya iyalah, masa Mba Ligwina disuruh nabung Rp.1juta/bulan??? Cari dong kebutuhan Mba Ligwina apa..Betul gak Mba?


Dalam unitlink ada waiver dan rider yang sangat berguna lho Mbak. Jadi kalau ada apa-apa dan tidak dapat membayarkan premi nya lagi, perusahan asuransi akan melanjutkan investasinya. Jadi di tahun ke 13, uang sekolah S1 nya dapat tetap tercapai.

“UP asuransi jiwa kami sudah sangat memadai. Jadi kalau ada apa-apa, justru UP ini yang harusnya langsung keluar, gak usah nunggu 13 tahun lagi dan kami investasikan kembali sekarang. (Money today is worth more than money 13 years from now!) Target dana S1 anak saya 13 tahun lagi Rp 1,5 M, kalau UP nya 4M artinya didepositokan juga sudah cukup. Kalau sampai perusahaan asuransinya gak mau membayarkan klaim dengan UP jiwa ini pun, aset yang ada masih dapat dikelola agar menghasilkan nilai yang optimal.”

SIP! Betul Mba,agen nya payah ni...Tapi Mba Ligwina klo yang dimaksud agen tersebut apa-apa adalah sakit kritis di mana mati tak mau hidup pun segan, butuh biaya pengobatan yang besar, sehingga UP (Uang Pertanggungan---kan gak semua orang Indonesia paham UP,jadi dijelasin dulu bahwa UP itu uang yang akan dibayarkan perusahaan auransi jiwa jika nasabah meninggal) belum keluar, bisa-bisa keluarga sudah panik, siap dana sana dana sini, ehhh lupa de bayar asuransinya karena gak d waiver,bisa-bisa jika sudah passed away asuransinya hangus karena lupa dibayar. Ini kan kegunaan waiver mba? Mba lebih pahamlah...Trus jika sampai perusahaan asuransi jiwa tidak membayarkan klaim bukannya mumbajir mba?,mba kan konsultan keuangan harusnya berpikir efektif dan efisien jangan sampai uang yang kita keluar mala tidak ada gunanya..hehehe sekali lagi Mba lebih paham dari saya lah...




Yang ini ada investasinya lho Mbak.

“Unit investasi dalam unitlink itu sama saja dengan reksadana. Jadi investasinya langsung aja di reksadana Mas. Jadi kalau investasinya Rp 500ribu per bulan atau Rp 6 juta /tahun. Terus asuransinya dibeli terpisah dengan asuransi jiwa term life 10 thn (beserta asuransi kecelakaan), UP Rp 1 M, premi Rp 4 juta /tahun. Jadi dengan bayar Rp 10 juta / tahun saya dapat UP lebih besar, investasi saya di reksadana cuma dipotong 0% - 2% subscription fee. Tadi Mas kasih saya ilustrasi Rp 12 juta /tahun, UP cuma Rp 280 juta, unit investasi dipotong fee 5% dan tahun-tahun pertama gak langsung masuk ke unit investasinya.”

Betul sekali mba,seperti awal yang saya bilang unit link itu untuk mereka yang sudah siap investasi namun belum paham betul tentang reksadana sehingga perusahaan asuransi mencoba membuat produk tersebut. Ya karena perusahaan harus menggaji orang untuk urus alokasi dana ya masa fee 5% diributkan??? Itung-itung uang repotlah. Jika mba Ligwina berkata demikian, mungkin akan bermanfaat untuk mereka yang masih mau luangkan waktu belajar lebih dalam tentang reksa dana. Sayangnya masyarakat di Indonesia belum siap banget. Makanya orang yang lumayan (dari segi uang dan pendidikan) mau bayar mahal Mba Ligwina untuk jadi konsultan mereka yang mau belajar. Jadi mba Ligwina bisa menerima manfaat dari fee konsultan dari mereka kan? Hehehe Samalah perusahaan asuransi juga meninta fee untuk menggaji tenaga profesional untuk mengatur alokasi dana investasi nasabah. Jadi sama-sama cari makan ni ceritanya...


Oh Term life, itu kan traditional Mbak. Kami udah gak jual itu.

“Kenapa dong gak mau jual? Mau traditional atau modern gak masalah Mas. Yang penting produknya membuat Financial Plan saya efisien. Dengan mengeluarkan uang yang lebih sedikit, saya dapat lebih banyak coverage dan unit investasi yang saya dapatkan lebih banyak, gak dipotong-potong fee terlalu banyak. Ini belum ngomongin return lho.”

Nah ini dia salah agennya lagi, sapa bilang perusahaan asuransi sudah tidak jual tradisional? Payah ya Mba agennya,hehehe. Perusahaan asuransi masih jualan yang tradisional hanya saja sekali banyak masyarakat Indonesia males beli asuransi karena uang nya hangus. Itu sebabnya asuransi lambat sekali pertumbuhannya waktu itu. Semenjak ada produk asuransi unitlink,tidak bisa kita pungkiri minat masyrakat terhadap asuransi bertumbuh cepat. Coba aja de mba Ligwina jadi agen asuransi jual yang tradisional, pasti ngos-ngossan juga de...pasar lebih suka sesuatu yang bayar sekali dapat dua kali. Makanya tidak heran restoran mulai menyajikan menu paket-paket. Misalnya paket A dapat nasi+ayam+sayur+es teh manis (Rp20rb) akan lebih enak dilihat ketimbang Ayam 10rb nasi 3rb sayur 5rb es teh manis 4rb...asuransi unit link ini hanya mengikuti pasar kok, apa yang diminta ya kami mencoba melakukan inovasi. Mendingan mana,Mba Ligwina sebagai konsultan untuk masyrakat enggan punya polis karena males uang nya hangus, atau punya polis unitlink yang cukup membuat mereka tertarik karena ada nilai investasinya?.Ya ajarkan mereka konsep asuransi dan reksadana terpisah dong! Pasti mau jawabnya gitu, ya benar itu mba, tapi mau sampai kapan? Pemerintah aja ngos-ngosan ningkatkan jamsostek.


Term life kan gak ada nilai tunainya Mbak? Terus kalau sudah tua, umur 55 misalnya, jadi mahal kan preminya Mbak.

“Saya perlu asuransi jiwa untuk perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya tidak beli asuransi untuk cari nilai tunai. Semua nilai tunai tercapai dengan investasi yang sistematik. Saya membuat Financial Plan keluarga saya lengkap dengan Dana Darurat dan investasi dibagi berdasarkan tujuan. Jadi keperluan asuransi pun harus direview tiap tahun.

Umur 55 tahun harusnya sudah siap dengan dana pensiun dong. Jadi gak perlu lagi asuransi jiwa. Kalau pun belum punya dana pensiun, anak-anak harusnya sudah besar-besar. They should take care of themselves, gak perlu lagi nilai tunai atau Uang Pertanggungan asuransi jiwa dari kami. Umur segitu yang saya perlukan jadinya asuransi kesehatan untuk pensiunan dan Dana Pensiun dalam jumlah besar.”

Betul Mba Ligwina, itu karena mba sangat paham soal investasi,tetapi kenapa Mba Ligwina tidak ada di pasar-pasar di mana mereka punya banyak uang namun tidak merencanakan keuangannya dengan baik. Banyak dari mereka tidak punya polis asuransi jiwa. Itu karena mereka tidak belajar financial planning seperti Mba Ligwina. Agen asuransi justru hadir di tengah-tengah mereka meskipun agennya sering ditolak, dimaki-maki, dan dijauhi. Agen asuransi belajar juga kok soal financial planning dan bahkan ada yang memiliki gelar CFP (Certified Financial Planning). Mereka yang tidak tau apa-apa sampai bisa menghitung dana pensiun dengan inflasi serta rumus Future Value. Mereka jelaskan ke masyarakat tanpa terlebih dahulu meminta fee konsultan. Mereka memberi edukasi pentingnya asuransi dan perencanaan keuangan untuk keluarga. Jika mereka sudah jelaskan panjang lebar, yang dijelaskan mengerti, tapi tetap tidak mengambil asuransi dengannya bukankah itu murni edukasi? Jika sama Mba Ligwina boleh gak konsultasi gratis?hehehe


Betul Mbak, kesehatan penting sekali. Yang ini ada untuk penyakit kritisnya Mbak. 40 penyakit kritis yang dicover.

“Permisi ya... coba deh periksa di polis asuransi yang sudah jadi. Asuransi penyakit kritis ini gak akan langsung keluar begitu kena diagnosa. Fungsi asuransi penyakit kritis ini fungsinya seperti asuransi kecelakaan : untuk menggantikan hilangnya penghasilan karena ketika kena penyakit kritis kita gak bisa bekerja normal lagi. Bukan untuk mengobati. Jadi kalo kena diabetes, masih bisa hidup 7 tahun lagi, ya gak keluar tuh UP penyakit kritisnya. Gagal ginjal kedua-duanya dan tidak bisa transplan lagi, baru keluar UP penyakit kritisnya. Stroke, keluar UP nya. Kanker, stadium 4 baru keluar UP nya.”

Emang betul mba...tapi klo ud kena gagal ginjal kan keluar Upnya trus bisa digunakan untuk biaya pengobatan jadi tidak perlu jual asset, ambil tabungan pendidikan anak, dan jika ada weiver yang bebas premi,jadi UP meninggal tinggal tunggu aja klo harus dipanggil Tuhan cepat.


Jadi kalau kena penyakit kritis gimana dong Mbak?

“Harusnya Dana Daruratnya ada tuh Mas kalo cuma mau Rp 280 juta. Kalau kuatir dengan bagaimana mengobati penyakit kritis, kita perlu asuransi kesehatan yang bagus banget – yang mau bayarin biaya berobat rutin untuk penyakit kronis. Terutama yang ada guarantee renewability nya. Nah di Indonesia belum ada aturan yang mengharuskan guarantee renewability, jadi mending ambil asuransi kesehatan yang premium, udah ada kok dari luar negeri. Tinggal dibandingkan mana yang prioritas, beli asuransi premium ini atau investasi. Premi asuransi kesehatan premium itu berkisar antara US$700-US$7000, dengan benefit pembayaran jika sakit yang aduhai juga.”

Ya mba Ligwina, bicara soal luar negeri lagi, perusahaan asuransi di Indonesia memperkejakan banyak orang hingga ratusan ribu jiwa. Jika Mba Ligwina yang notaben nya sudah dikenal banyak orang apa lagi yang sering dengar radio Trax FM sama Hard Rock itu bisa mempengaruhi orang dengan mengatakan asuransi kesehatan di Indonesia secara tidak langsung kurang bagus menyebabkan banyak dari mereka terpengaruh dan tidak siap juga ambil asuransi dari luar negeri jadinya mereka tidak punya apa-apa...Saya bisa analogikan apa yang mba lakukan adalah seperti seorang ketua persatuan garmen, yang mengatakan kain buatan Indonesia masih rendah mari kita import dari kain Cina...wawawa mematikan penghasilan orang ini...


Yang syariah juga ada lho Mbak

“(may be it’s the jilbab thing hehehe) Mas, bukan soal syariah gak syariahnya. Tapi struktur produk unitlink nya ini yang gak nyambung sama sekali dengan Financial Plan saya. Kalau mau cari produk syariah, reksadana juga banyak yang syariah.”

Ya ini no comment lah...


Return unitlink tinggi lho Mbak.

“Kalau mau return tinggi, justru jangan di unitlink Mas. Reksadana Saham tuh resiko tinggi, return juga sekarang lagi tinggi. Sama kan unitlink juga punya kok reksadana saham, disebutnya equity fund, padahal sama aja. Jadi tinggal liat, hayo berapa return equity fund nya?


Itu kan cuma urusan MI mana yang lebih jago aja. Jadi siapa MI nya?

Schroders, Fortis, Manulife, Trimegah, Danareksa? MI-MI itu semua jual reksadananya sendiri lho, beli langsung atau lewat bank juga bisa, subscription fee nya juga lebih rendah 0%-2%, di unitlink 3%-5% kan? Coba deh cek siapa MI nya. Kalau MI ini gak jual reksadananya (baca: unit investasi dari unitlink) kecuali lewat asuransi yang sister companynya, malah gawat dong. Artinya distribusinya terbatas sekali. Ya simple aja, bandingin performance nya dengan MI lain. Kita mempercayakan dana kita dikelola oleh MI, ya harus mau membandingkan MI-MI ini dong.

Tapi, ngapain saya beli reksadananya Schroders, Manulife, Fortis atau Danareksa lewat asuransi kalo saya bisa beli langsung ke mereka atau lewat bank?

(FYI periksa performance MI di unitlink dan reksadana. Harusnya dalam 3 tahun terakhir equity fund dari unitlink dan reksadana dapat menghasilkan return > 40% per tahun. Jadi kalau ada MI yang equity fund nya di tahun 2005 hanya menghasilkan 14%.... tanya kenapa! Yang bener aja, diputerin ke mana tuh uangnya, ngaku aja equity fund, jangan-jangan isinya bukan saham. Gawat gak tuh?)”

MI apa sich mba? Yang ini saya setuju jika mba bicarakan dengan mereka yang ingin lebih banyak belajar dengan Mba Ligwina...berapa fee nya per hour?hheheeh

Sekali lagi untuk masalah ini kan tergantung kepada siapa ini dibicarakan. Perusahaan asuransi memiliki niat baik pastinya yaitu memperbesar omzet premi sehingga banyak orang-orang di Indonesia melek asuransi, ya mungkin karena unitlink inilah asuransi jadi mulai bisa diterima. Mba pernah jadi agen asuransi? Aduh susah banget mba,,,ketemu 10 orang paling 1 yang mau...Klo Mba kan tinggal bicara, 1orang bayar 10 orang dapat ilmu dari mba,hehehe


Ya diversifikasi aja Mbak. Kalau punya uang lebih, bisa ditaro di unitlink.

“Mas, unit investasi dalam unitlink itu sama aja dengan reksadana. Jadi kalau mau diversifikasi bukan lewat unitlink, tapi di jenis instrument nya. Money Market, Fixed Income, Balance or Equity. Jadi diversifikasi bukan liat di struktur asuransi yang digabungkan dengan unit investasi reksadana dong. It doesn’t make sense.”

Yup betul...perusahaan asuransi melalui agen juga sudah memperkenalkan jenis instrument tersebut kepada masyarakat, secara gratis lagi,hehehe Yang jelas unitlink memberi daya tarik sendiri untuk masyarakat Indonesia memiliki polis,jadi jangan dibilang gak masuk akal dong...ini kan tuntutan pasar,dulu orang Indonesia males beli asuransi karena uang hangus,ya mereka berinovasilah,,,masa mereka yang memiliki uang lebih namun gak banyak tapi ingin punya asuransi rangkap reksadana kebingungan gara-gara harus konsultasi pribadi dulu sama Mba Ligwina...hehehe perusahaan asuransi melalui agen saja mau hitungin persiapan dana pensiun secara gratis meskipun nanti jadi ambil polis apa tidak urusan belakangan..di web QMFinance harus hubungin konsultan di sana bisa-bisa nanti ada paket dengan fee nya ni...hehehe ya sekali lagi sama-sama cari makan kan Mba...


Ya tapi kan gak semua orang seperti Mbak Wina…

Lho, kenapa gak? Tell me : Why not? Coba kasih alasan yang bener. Kenapa kita semua gak bisa bikin Financial Plan yang komprehensif – yang lengkap – yang betul-betul memperhatikan semua kebutuhan keluarga kita? Kenapa kita semua gak bisa membuat diri lebih pintar supaya bisa mengerti semua isi dagangan produk-produk investasi atau asuransi yang sedang ditawarkan di depan mata kita?
Kenapa kita semua gak bisa membeli produk keuangan dengan lebih efisien, sehingga gak bayar fee kebanyakan, gak beli produk yang underperforming, dan bisa mencapai lebih banyak tujuan finansial dengan lebih cepat?
Gak ada kan alasan supaya kita gak bisa begitu?

Tell me why I need this??? FrownSeriously...Listen up! Let’s say this together… out loud…

You ARE smart! You continuously gain more knowledge on investment. Check out the numbers and let the numbers speak to you…Numbers don’t lie!

Ligwina Hananto

Ampun Mba Ligwina,semuanya benar,agen nya aja yang usil tu...Namun seandainya saat ini jika banyak dari masyrakat mengantri untuk beli polis asuransi seperti mengantri buka rekening bank, mungkin agen asuransi tidak dihargai, fee pun jadi murah dan bisa melaksanakan sesuai yang mba katakan semua. Hanya saja perusahaan asuransi membutuhkan tenaga profesional, agen yang berdedikasi, siap ditolak, dijauhi bahkan sama teman-temannya sendiri demi membuat banyak masyarakat sadar dan memiliki polis asuransi jiwa. Mereka panas2an, hujan2an, bahkan lebih banyak di lapangan, dan jauh dari ruangan kantor ber AC demi membuat orang memiliki asuransi jiwa yang sangat penting. Pengorbanan mereka inilah membuat perusahaan asuransi jiwa memberi penghargaan yang besar kepada agen asuransi dan mungkin sebagian dari fee yang menurut Mba Ligwina itu besar. Saya suka dengar program mba di radio dan bahkan saya sangat terinspirasi dari ajaran mba, namun kyaknya Mba belum saatnya berkata demikian di mana masih banyak orang takut beli asuransi jiwa karena uangnya hanguslah, takut ditipulah dan sebagainya.

I tell u why u need this,,,No u don’t need this because You are smart! But I tell u, The people don’t care how smart are u, but the people know how care are u...hehehe gtkan inggris nya? Saya kan gak smart..

Denny Dominicus

Minggu, 02 Agustus 2009

Budi, Teruslah Bermain Bola...

Hahaha,,,setelah lama saya tunggu apa yang akan dilakukan pihak manajemen perusahaan 3 setelah klub sepak bola besar yang dia gandeng tidak jadi datang ke Jakarta...

Saat saya pulang ke rumah, saya melihat billboard 3 masih dengan ciri khasnya dan tertulis "Budi, teruslah bermain bola"

Saya yakin ini untuk menanggapi komentar candaan dari publik yang terlontar "Budi tidak jadi bermain bola".

apa makna dari semua ini? Saya yakin dengan billboard "Budi Teruslah bermain bola" jelas menguatkan dan menepis anggapan bahwa perusahaan provider baru ini tidak akan gulung tikar hanya MU tidak jadi datang ke Jakarta.

Perusahaan 3 begitu apik dan cerdas dalam menanggapi isu-isu bahwa 3 akan bangkrut yang beredar di publik...Ini memang memerlukan kegiatan PR yang cukup pintar..Saya saja tidak terpikir haruus tetap memasang billboard demikian...

Dalam dunia PR memang segala isu dan rumor tidak perlu ditanggapi secara serius, masyarakat justru lebih yakin jika perusahaan menanggapi suatu isu atau rumor dengan tenang dan ada sedikit candaan...

Bandingkan dengan RS. Omni (lagi2 dia) yang menggunakan sikap emosi dan keras justru mala mendapat kecaman dari publik...

Saya jadi ingat waktu perusahaan Airlines Amerika Serikat yang menjadi korban pembajakan dan menabrak gedung tertinggi World Trade Center pada tanggal 11 September silam...

Tentu secara mata publik, perusahaan airlines tersebut akan bangkrut karena banyak yang takut naik pesawat yang keamananya tidak terjamin, dan apa lagi nama jelek akan datang bertubi-tubi ke perusahaan Airlines tersebut...

Namun apa yang dilakukan perusahaan Airlines tersebut?

Mereka justru memasang iklan di koran nasional setengah halaman dengan gambar di mana kejadian 11 September (Pesawat menabrak gedung World Trade Center) dan menuliskan demikian "Kami tidak hanya antarkan anda ke bandara, Kami langsung antarkan Anda ke kantor Anda"

Sekilas ini seperti mengejek, namun masyarakat akhirnya sadar bahwa "Ya, teroris dapat terjadi di mana saja, dan kapan saja, bahkan negara super power pun bisa menjadi korban"

Hal ini juga demikian dengan Indonesia, tidak perlu kecut dan berkecil hati, saya yang baru pulang dari Bali, bule-bule masih bertebaran di mana-mana, orang-orang Jepang masih menikmati pemandangan di Bali, dan mereka sama sekali tidak takut,,,Ya sebab TERORIS BISA TERJADI DI MANA SAJA, AMERIKA, INGGRIS, PERANCIS, pernah menjadi korban teroris...So Budi, Teruslah Bermain Bola...

Kamis, 04 Juni 2009

RS. Omni Perlu Belajar strategi PR di LSPR atau Minimal Baca BUku PR nya Pak Sillih

Pada era jaman komunikasi tanpa batas sekarang ini sangat perlu sekali belajar atau minimal memahami apa yang seharusnya dilakukan perusahaan dalam milah menanggapi isu2 atau keluhan dari masyarkat akan perusahaan tersebut...

Dengan majunya alat2 komunikasi, jangnkan hanya sebatas email dan internet, hanya dengan SMS di HP saja dalam sekian detik dapat mengabarkan berita ataupun isu2 kepada sekian ribu masyarakat...Nah dengan keadaan seperti ini perusahaan besar khususnya mulai dapat lebih pintar menseleksi dalam hal menanggapi komplain dan isu2 yang hadir...

Jika sebuah institusi paham benar akan PR (minimal gak bego2 amat lah soal customer service) tentu dalam hal menanggapi komplain pelanggan yang terlanjur dimuat media seperti koran, emali, dan lainnya PASTI DITANGGAPI BALIK MELALUI MEDIA TERSEBUT...Contoh jika sebuah Bank dikomplain nasabahnya melalui surat pembaca di koran gara2 pelayananya yang tidak memuaskan maka, pihak Bank akan menindak lanjutin kebenaranya dengan memanggil yang mengkomplain dan diselsaikan secara elegan kemudian dengan cepatnya Bank itu membalas surat pembaca komplain itu ke koran yang digunakan si pengkomplain..ya paling dibalasnya seperti ini "Masalah yang dialami oleh XXX pada tangal XXX telah diselsaikan dengan baik dan si XXX telah menerima penjelsan kami dan memaklumi hal tersebut. " SUDAH SELESAI MASALAH DAN MASYARAKAT TETAP TU NABUNG DI BANK TERSEBUT...

Nah namun mungkin pihak manajemen RS Omni ini berotak Om senang mungkin..pake NAFSU dan merasa DIRI HEBAT sehingga sok2an nuntut secara hukum..Secara PR ini sangat fatal dan memalukan sebab mala Omni tidak dapat simpati yang di mana langkah PR terpenting mendapatkan simpati...Hujatan yang didapati RS Omni...

Saya jadi ingat kasus yang sama dialami Prudential pada tahun 2002,,,di mana nasabah Pruden komplain di koran gara2 Pruden tidak membayar claim..Saat itu Pruden mencoba melakukan penyelesaian secara keluarga namun tidak berhasil dan justru masalah di blow up sehingga hampir semua nasabah Pruden menarik uang mereka di Pruden..Pruden dituntut secara hukum..BAHKAN DIPUTUSKAN DI PENGADILAN PRUDENTIAL DINYATAKAN PAILIT...

Nah, di sini, dengan strategi PR yang luar biasa, Prudential mencoba mendapatkan simpati masyarakat dengan memposisikan Pruden sebagai korban...Kasasi dilakukan, kemudian meminta ditinjau ulang, Nyatanya nasabah tersebut tidak dibayar claimnya karena penyakit tersebut telah ada sebelum nasabah tersebut membuka polis Prudential dan tidak mengaku sejak awal...Hasilnya Pengadilan menarik kembali keputusan mempailitkan Pruden...Bahkan nasabah tersebut meminta maaf melaui media yang waktu itu digunakan untuk mengkomplain...

Di sini bukan bermaksud mengajari memanipulasi konsumen melainkan jika memang RS. OMni tidak bersalah dan memang hasil pemeriksaan pasienya benar untuk apa sich sampai ketakutan gitu..Ya uda tinggal tunjukan hasil nya, jelaskan tidak benar apa yang dikatakan pasien dan balas surat pembaca tersebut ke media yang digunakan si pasien..SELSEAIl..toh di jamin masyarakat tetap berobat di RS. tersebut..kenapa saya yakin?

Sederhana saja, berapakali kita mendengar dokter sering mal praktik? Lalu apakah membuat RS jadi sepi dan tidak ada yang mau berobat?TIDAK KAN? Klo memang ada kesalahan mengakulah dan berjanji memperbaiki nya...

Masih gak ngerti? Ud sana kirim manajemn RS sekolah di LSPR atau gak belajar langsung sama Ibu Pritanya..(Bukan Prita yang dituntut tapi Ibu Prita Kemal Gani) klo sayang uangnya ya baca de buku Strategi PR penulis Sillih agung Wasesa..di perpus kampus banyak kok klo gak mau beli..

Selasa, 02 Juni 2009

MEGAPRO-SBYBERBUDI-JKWIN

Biasanya nomor dua dari tiga itu kemungkinan bisa menang..saya bilang kemungkinan...Saya bukan berarti dukung nomor dua lhoo...

Saat ini saya masih bersimpati dengan JKWin..dari program kerja dan kegiatan marketing politiknya yg realistis JKwin cukup pintar..namun bukan berarti saya pilih dia...

Nah teman-teman ada baiknya kita mulai de menyeleksi mana yang menjadi kandidat kalian...

JANGAN GOLPUT LAGI YAAA

Jumat, 13 Maret 2009

Selangkah anda bebaskan Akhir dapat semua

Ini dia seorang sahabat bertanya, bagaimana membuat dia tidak melarang-larang saya untuk pergi dengan teman2 saya. Bingung...Seorang sahabat bertanya pada saya bagaimana membuat dia paham bahwa apa yang tidak saya perbolehkan itu baik adanya...bingung...hehehe1. Sudahkah menemukan alasan yang jelas mengapa anda harus melarang pasangan anda untuk suatu hal? Jika alasanya hanya sebuah kecurigaan itu tidak akan berguna. Misalnya anda melarang dia pergi dengan teman2nya dengan alasan "Tidak suka aja kamu jalan dengan dia,dia kan ini itu bla bla" Ohhh itu bukan alasan. Jika tidak ada alasan biarkan saja dia pergi..Anda akan lebih terliaht cool...percayalah.2. Jika anda memang tahu bahwa alasan itu benar untuk anda larang. STOP!!! Jangan merasa sudah boleh melarang!!! BIarkan saja pasangan anda pergi. Coba apakah anda ingat saat anda masih kecil? Anda suka sekali makan permen dan cokelat. Orang tua anda melarangnya karean dapat merusak gigi. apakah anda saat tiu juga berhenti makan cokelat dan permen? Tidak, anda saat kecil pasti curi2 untuk menikmatinya. Begitu juga yang akan terjadi anda melarang mentah2 pasangan anda meskipun memiliki alasan yang baik. Biarkan dia lakukan, jika memang ternyata harus merasakan sakit gigi dan menahan sakit karena perbuatanya, saat itu juga anda masuk sebagai pasangan yang menyadarkannya. Itu tugas pasangan. Tidak pernah pasangan hanya bertugas melarang2 dunia orang lain, Tugasnya adalah saling menjaga dan menuntun saat pasangan anda salah.3. Jangan takut jika hanya pasangan anda pergi beruda saja dengan teman lain jenisnya diam-diam. Ini tandanya anda jangan2 kurang waktu buatnya tau jangan2 anda membosankan. Mulai intropeksi diri. Jangan ditanggapi dengan marah besar (Hasilnya tidak enak, PUTUS!!!)hehehe coba tenang,klo ud terlanjur marah besar karena sifat manusia, cepat2 kembali tenang...cool, tarik nafas sangat berguna. Mulai bangun percakapan yang lebih santai. Bertanya secara diplomastis. Misalnya "Ehm,ok kyaknya saya yang salah sehingga kamu lebih memilih jalan dengannya dibandingkan saya, saya tidak tahu apa salah saya, boleh kamu membantu saya untuk intropeksi diri?" atau "saya tidak permasalahkan lagi soal ini karena in sudah terjadi, dan saya ingin mencoba hadapin masalah ini dengan tenang,dan boleh kamu cerita apa perasaan kamu saat itu?"4. Biarkan dia membandingkan dengan yang lain. Terkadang kita takut kalah saat dibandingkan dengan yang lain. Karena takut kalah, jadinya kita melarang pasangan kita lebih banyak waktu bersama teman-temannya yang lain jenis. Manusia selalu melihat dari pandangan pertama. Wajar rumput tetangga akan lebih hijau dibandingkan anda. Tapi ingat, itu hijaunya hanya tahan maksimal 3 bulan, percayalah sebab anda bukan sekedar hijua namun memiliki pupuk cinta yang tulus untuk pasangan anda. Sudahkah anda punya pupuknya? Apa itu? Biasa mendengarkan keinginan pasangan anda terhadap diri anda, mau mengurangi sifat2 buruk yang tidak disuka pasangan anda dan siarami dengan komunikasi yang hangat.5. Terakhir, saat anda ingin melarang dia, saat itu juga jangan keluar kata TIDAK BOLEH. Ubah cara penyampaiannya. Misalnya, pasangan anda berkata ingin pergi keluar kota dengan teman-teman lamanya dan disitu ada teman lawan jenis juga, Katakan "Wah tentu boleh, liburan memang menyenangkan dengan teman-teman. Kapan perginya?" Maka pasangan anda akan nyaman dan menjawab dengan jujur lalu bertanya lagi namun terlihat anda tertarik dengan rencan liburan tersebut seperti "Wah, harus ada pria yang jaga dong, kira2 siapa rencanya pria yang ikut" klo anda wanita bisa bertanya "Ich masa pria2 aja yang pergi, kyak komunitas gay, pasti ada wanitanya kan? Siapa aja wanita ynga rencananya ikut" Dengan percakapan ini anda akan investasi perasaan anda untujangka panjang sebab anda justru jadi paham dibalik semua kehidupan pasangan anda, selanjutnya anda tinggal menikmati kejujuran pasangan anda. Ingat jika semua sudah anda lakukan, dant ternyata pasangan anda menyalah gunakan kepercayaan anda, HANYA ANDA YANG DAPAT MEMBUAT KEBIJAKAN DARI KEHIDUPAN PASANGAN ANDA. Namun ingat, justru bagi anda yang memiliki pasangan yang sama sekali terlihat jujur dan baik, maka anda harus waspada sebab manusia tidak pernah sempurnah apa lagi soal cinta. Happy Loving!

Minggu, 08 Maret 2009

Happy Loving

Ini dia yang harus diketahui sebelum berkomitmen menjalin kisah cinta pacaran1. Kita selalu siap untuk hadapain rencana bahagia ke depan namun tidak mempersiapkan rencana masalah ke depan. Percayalah, siapkan rencana masalah kalian berdua..kira2 masalah apa yang akan muncul dari kekurangan dan kelebihan kalian berdua.2. Setiap kebahagiaan pasti ada kesedihan.Maka jika saat kalian bahgia tertawa cobalah untuk mengatakan "Saat ini kita tertawa, mungkin suatu saat kita ribut, kira2 ribut apa ya?" Maka saat terjadi keributan ingatlah momen kalian bahagia maka solusi kalian dapatin.3. Tampaknya bukan hal yang tabuh ntuk selingkuh. Sebab selingkuh akan membuat kalian bisa memahami bahwa siapa sebenarnya pasangan anda saat ini. Sudahkah anda yakin dia yang terbaik. Ingat selingkuh ini ajang memperbandingan seberapa nyamankah anda dengan pasangan anda. Dan INGAT kenyamanan itu bukan 2-3 hari namun 23 tahun...4. Belajar menatap pasangan anda dengan tulus. Belajar memandang. Terkadang hal ini dianggap remeh dan tidak penting. TIDAK! Ini penting, jikaanda terbiasa melihat pasangan anda dengan tulus dan hati. Percayalah anda akan tahu jika pasangan anda ada masalah. Anda kan mendapatkan sense of loving yaitu feeling yang dalam. Sehingga jika pasangan anda melakukan hal yang belum anda ketahui namun secara alam bawa sadar (sub-consius) anda sudah tahu.Maka anda pun siap berubah menjadi lebih baik buat pasangan anda jika pasangan anda melakukan hal perubahan yang tidak menyenangkan bagi anda. Namun jika menyenangkan buat anda, anda berada di zona nyaman, dan berhati2lah.5. Biarkan pasangan anda tidur dengan orang lain!!! Hahaha pasti kaget. Ya tidak se-ekstrim itu. Maksudnya mengapa kita sering frontal dan langsung melarang-larang kehidupan pasangan kita? Biarkan dia lepas sebab kebosanan akan datang saat semua sudah di raihnya, maka tersadarlah bahwa mungkin kamu yang terbaik buat nya. Ingat lepas bukan berarti tidak anda perhatikan. Tetap fokus apa yang dia lakukan, tetap menjaga dan angkat dia saat terjatuh. Tuntun dia saat dia tersesat. Dengarkan cerita dia dengan tulus dan INGAT cerita dia tentang teman2nya. Banyak yang harus anda dengar untuk menjadi pasangan hebat.6. Take vacation togeter!Ya sekali-kali luangkan waktu ntuk liburan bersama. Tidak perlu mahal. Yang penting 1 hari penuh benar2 melakukan perjalanan seruh. Ingat tidak termasuk Mall dan bioskop ya....Jangan satu pihak yang bayar...biarkan kalian berdua menanggung budget liburan ini,klo biasanya pria tidak nyaman wanita mentraktirnya kali ini harus mulai nyaman. Ingat PENGORBANAN HARUS DILAKUKAN PASANGAN bukan? Biar liburan ini atas peran kalian berdua7. Coba lah untuk berdiskusi tentang keadaan yang tidak kalian ingin hadapi. Misalnya bertanya "Bagaimana jika kita tidak bersama lagi, apa kamu rasakan" atau "Apa yang akan kamu lakukan jika saya sudah tidak bersama lagi dengan kamu" atau "Jika kita menikah siapa yang sebaiknya meninggal duluan" Diskusi ini akan menambah keyaknan pasangan anda atau anda betapa pentinganya kalian bersatu.8. BUATLAH MIMPI BESAR PASANGAN ANDA!!! Banyak dari pasangan terkadang gagal karena merak tidak memiliki mimpi atau goal yang ingin diraih. Berjalan dan menunggu waktu menentukan padahal bukan waktu yang menentukan melainkan anda sendiri menentukan arah kalian berdua yang tidak memiliki tujuan. Jangan takut mengatakan saya ingin punya 2 anak, 1 wanita dan 1 pria. Yang pria harus biasa main alat musik dan wanita harus pandai berbahasa perancis. Katakan saja...mimpi-mimpi seperti itu akan membuat anda tanpa sadar masuk dalam jalur komitmen yang kuat.9. Ciptakan suasana yang ingin anda dapatkan. Mengapa wanita harus menunggu pria beromantis untuk anda? Kenapa tidak anda ciptkan saja!!! Jangan menunggu pasangan anda yang lakukan pertama kali. Iya jika pasangan anda paham apa yang anda mau. Jika tidak? Andalah yang ciptkan. Tidak masalh wanita memberikan bungan pada pria. yakinlah pria akan berkata "Wah aneh sekali saya dberikan bunga pada seorang wanita" maka jawablah wanita "Karena bunga lambang rasa cinta kepada seseorang, dan saya ingin menunjukanya pada kamu" Maka tentu si pria akan memberikan bunga untuk anda suatu saat nti.10. Terakhir, biarkan hubungan kalian putus nyambung..bukan hal yang buruk,,ini menandakan kalian memang tidak dapat berpisah. Maka saat nyambung kembali, maka lakukan step 1-9 dia atas. Happy loving!

Selasa, 17 Februari 2009

Ketulusan Pria

Seperti banyak kisah tentang penciptaan manusia pertama Adam oleh Tuhan. Tuhan menciptakan Adam dengan memberikan segala cintanya dan saat Adam tercipta oleh Tuhan, kondisi perasaan Tuhan mungkin sama bahagianya, sama mencintainya dengan segala makhluk yang lain tercipta.
Mungkin hal ini membuat Pria doyan menyebarkan cinta ke beberapa wanita. haha
Namun ada hal yang lebih lucu, mungkin karena Adam memberikan secara tulus tulang rusuknya untuk Hawa,maka pria lebih tulus memberi wanita yang baru dia doyanin..namun lama2?Tak tau de hehehe
itu aja tulisan iseng gw

Rabu, 28 Januari 2009

Hamas or Israel?

Hamas or Israel?

ahh speak mid-east conflict exercise
Speak Gaza, speak Israel with Hamas
Speak about diplomacy
Speak about Obama
Speak about UN
Speak about peace
Speak about children Palestine that cry
A father sees the oldest child little bleeds
Speak about suffering scream
Then
There that agrees Hamas
There that says Israeli acts on believe
There that say Hamas defend people Palestine
Then
Which may be peace is realized with bomb reply bomb
If care, realize peace with affection
Sarcastic towards diplomacy
What else that can be done if not diplomacy?
Weapon
If say cruel Israeli then Hamas what’s?
Israeli really impolite
Israeli 100% wrong
But bullet and bomb that throwed Hamas what’s?
Why still sarcastic with diplomacy if only that peace road?
Speak to whom true?
True only god

Senin, 26 Januari 2009

Iklan SBY, Golkar dan Gerindra

Hahaha
Sebagai pelajar yang belajar tentang public relations sedikit menyayangkan iklan politik bapak SBY. Jika anda pernah menonton makan anda akan mendengar "Dalam sejaranh pertama kalinya BBM diturunkan hingga tiga kali...". Ckckck, seharusnya Bapak SBY yang selama ini telah membangun citra yang luar biasa baik dengan pidato luar negerinya (Banyak hal tentang Demokrasi, Islam, dan perdamaian berjalan selaras) dan dengan usaha kerja keras jubir2nya (Andi dan Dino) tidak begitu saja menjadi narsis dengan iklan mengusung "Turunya BBM". Mengapa?
Pertama, turunya BBM tidak dibarengin dengan turunya harga komoditi. Sehingga rakyat merasa tidak memberi perubahan yang menguntungkan. Jelas ini diturunkan karena memang berdasarkan perbaikan ekonomi atau sebuah ekspetasi politik?
Kedua, ada yang lucu, mengapa penurunan BBM itu begitu dibanggakan sehingga diiklankan jika memang ini adalah faktor ekonomi (Permintaan) bukan prestasi yang gemilang dalam pembangunan. Jelas2 saya pernah mendengar bahwa SBY sebagai pemerintah mencanangkan pembangunan jangka panjang sehingga turunya BBM itu tidak masuk akal sebagai jangka panjang karena waktu BBM dinaikan bukankah alasanya "Yang menerima dan diuntungkan rakyat menengah atas yang punya kendaraan pribadi jika BBM tidak dianaikan atau dicabut subsidinya". Jelas tujuan ini jangka panjang. Jika BBM tidak diturunkan dan ternyata rakyat sudah menerimanya ya baguslah jika akhirnya pemerintah menambah profit untuk negara sebagai pembangunan. Lha percuma BBM turun namun harga tetap melambung tinggi. Jelas ini politik dan iklan SBY tersebut tidak relevan atau terbilang ceroboh. Meskipun saya mengakui banyaknya perubahan yang terjadi di Indonesia semenjak dipegang Bapak SBY.
GOLKAR dengan iklan "Perdamaian dan peratuan". Mengusung perdamaian ACEH, Poso, dan Papua. Lah ini jelas ada bagi2 jasa yang sama sekali tidak baik dilakukan oleh golongan karena bukankah partai harus menyampingkan kepentingan golongan?
Begini maksud saya, jelas2 dalam buku "Indonesia Unggul" kumpulan2 pidato SBY banyak mengatakan bahwa perdamaian Aceh itu karena bapak SBY sendiri yang sejak Gusdur hingga menjadi Menkopolkam masa Megawati dulu hingga sekarang (Melalui janji kampanye Pemilu 2004) ingin mendamaikan Aceh. Saat terjadi Tsunami di Aceh, Bapak SBY meminta pihak GAM untuk berdamai demi pembangunan Aceh. Perjanjian Helsinkilah jawaban dari permintaan SBY. Jika saja bapak SBY tidak berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian Aceh maka Aceh mungkin sama dengan nasib rakyat di Palestina sekarang. Bahkan bapak SBY menjadi inspirasi pemimpin dunia dengan mengatakan "Jika banyak konflik yang sampai sekarang belum terselesaikan, ingatlah Aceh yang kini damai". Tapi kenapa tiba2 Golkar dengan Jusuf Kalla mengklaim bahwa golkar lah berperan besar masalah perdamaian di Aceh?
Ini jelas bukti adanya bagi2 hasil yang terlihat untuk menguntungkan golongan saat kampanye. bagaimana tidak rakyat GOLPUT jika pemerintah yang sedang naik daun eh mala dijatuhkan demi kepentingan golongan lagi? MUI inisalah satu alasan meraka Golput jadi janganlah diharamkan karena bagaimana mungkin rakyat memilih halal pempimpin yang haram?
Bapak Jusuf Kalla jelas2 sejak awal lebih konsentrasi dengan pembangunan ekonomi jadi mungkin akan relevan jika kampanye nya soal BBM (Meskipun masih maksa) dan SBY dengan perdamian yang merupakan sosok pemimpin berlatar belakang ABRI.
Sayang sekali mereka salah langkan bagi saya.

Gerindra justru banyak mencuri perhatian dengan berbagai iklan yang luar biasa positif. Namun lagi2 jangan sampai PR Gerindra hanya memoles kecantikan saja namun tidak membuka mata hati masyarakat. Rakyat hanya ditipu dengan iklan2 yang penuh dengan kecantikan (Ibarat opera, make up artist nya TOP).
Yang buat saya kagum, Gerindra membuat iklan dengan masing2 tema seperti Lebaran, Natal, Waisak, dan bahkan Imlek. Dasyat dananya...Seandainya Gerindra memang demikian nantinya seperti di iklan nya ideal sekali partai ini.
namun sayang sekali, berdasarkan desas desus antek2 Prabowo masi seperti ORBA bahkan pengurus-pengurus dewan gerindra masih seperti pejabat pada umumnya, genit, malas, dan ujung2nya uang. Harusnya PR Gerindra bisa lebih memberi pelatiahan internal bagai pengurus Gerindra agar desas desus tersebut bisa ditangkis. Namun apakah bisa? Tentu saja bisa selama ada niat.

Akhir dari tulisan ini adalah saya sebagai pelajar PR mau memiliki contoh praktisi PR khususnya dalam politik yang bukan hanya sekedar memoles partai menjadi cantik namun dapat mendidik rakyat tentang makna partainya dan Pemilu nanti. Kenapa saya berkata demikian? Karena Prof. Paulus Wirutomo (Guru Besar FISIP UI) pun berkata demikian pada waktu seminar lalu.

Selamat memilih