Jumat, 26 November 2010

Orang-Orang Pintar Yang Goblok

PERHATIAN TULISAN INI AKAN KASAR SEKALI!!!

Beberapa hari ini saya memang menemukan cara saya sendiri untuk menuangkan pikiran saya. Tuangan pikiran saya bukan biar terlihat pintar melainkan gak mau saja otak ini terlalu lama didiamkan apa lagi ilmu2 yang saya dapat semasa saya kulah. Tuangan saya lebih aktif di twitter karena entah mengapa saya lg ath cinta pada twitter, praktis, bisa dgn cepat via mobile, dan singkat. :)

Nah awalnya apa yang saya sharing ini tidak bermasalah, kok lama2 ada orang2 yang notabene nya ga suka saya (Ya saya tahu mereka gak suka tapi saya gak tahu kenapa)mulai berkomentar dan menentang apa yang saya sharing. Mending menentangnya dengan pengetahuan yang memadai namun yang terjadi mereka memaksa menentang tp gak tahu apa yang di bahas.

Misal, gw lagi bahas soal marketing es cream Magnum yang lagi heboh, lho dia mala komentar : "gwe punya ide buat lo, gmna klo lo rasain aja tuh magnum, biar tau"
@@@??? Sungguh aneh, apa hubunganya bahas strategi marketing dgn rasain magnumnya? Asal tahu aja gw uda suka magnum sebelum Belgian Chocolate heboh...Tetapi tetap aja dia mala bilang "Gw gak bahas marketing"

YA ALLLLLLAAAAAHHHH klo lo ga bahas soal marketing knp komen pembahasan gw mengenai marketing??? Inilah mereka yang pintar namun bodoh...Generasi muda yang pintar namun gak pake otak dalam beragumen.

Belum lagi, ada yang uda punya anak 1 masih kecil, ikut2an komen2 gak penting tentang gw...hahaha kasian mereka,,,Karena mereka kurang cukup punya intelektual atau apa saya tidak tahu, tetapi jelas mereka menyerang diri gw tanpa knowledge. Ya mereka terjebak karena subjektif terhadap perasaan yang gak suka dgn pribadi gw...Entah mengapa gak suka,,,sebaiknya tanya mereka...Toh kita ga bisa membuat teman 1juta orang tanpa satu pun musuh kan?

Ada juga yang beragumen dengan saya calon S2,,,ini lebih bodoh lagi,,,haha sory kyaknya cuma dia doang de S2 yg dodol hahaha....

Gw banyak diskusi dengan mereka yang S2 dan S3 bahkan Profesor tp tidak menemukan indikasi yang satu 1 sama dari yang lain....

hahaha sekian apa yang gw curhatin...penasaran apakah kamu suka dengan saya? lihat aja timeline saya di @DennyDom86 :)

Senin, 15 November 2010

Hati2 Beli Baju 'Pray For Indonesia'


Teman-teman, gw akhirnya memutuskan untuk menulis ini di blog dan di Note...Mungkin teman2 sudah mulai merasa di FB kalian atau di Twitter ada penawaran baju bertulikan "Pray For Indonesia"... Ya Pray For Indonesia merupakan istilah yang lagi populer karena bencana yang bertubi-tubi datang di negara tercinta ini. Mentawai, Mutilan, dan merapi sungguh membuat kt sedih sekali.


Tak terbilang harta yang hilang, nyawa saudara,orang tua, anak2 dan teman2... Begitu banyak yayasan, lembaga, perusahaan dan bahkan anak sekolah tergerak hatinya untuk menyisihkan uang mereka untuk disumbangkan.


Banyak pergerakan dan kampanye untuk berdoa bagi Indonesia dan itu terkenal dengan istilah "Pray For Indonesia" dan istilah ini sangat populer sekarang. Begitu terkenalnya istilah ini mulai banyak yang membuat baju bertuliskan "Pray For Indonesia" dan dijual yang katanya untuk donasi.


Baik kita telaah baik-baik...saya tidak masalah baju itu dibuat dan dijual demi donasi namun sebaiknya teman2 hati-hati saat memutuskan untuk membeli,,,Jangan sampai kata 'Donasi' itu hanyalah gimmick atau pemanis dari teknik penjualan.


Pertama, link yang menyodorkan link penjualan baju "Pray For Indonesia" dan bahkan mereka yang menjual secara langsung sama gw tidak transparan. Mereka cuma bilang seperti ini "Baju Pray For Indonesia harga 65rb dan akan didonasikan...dengan ukuran bla bla bla" Mereka tidak menjelaskan donasinya berapa persen, bagaimana jalur donasinya, lalu siapa yang dapat kita hubungin untuk bukti sumbangannya?


Kedua, ada yang mengatakan 10% keuntungan untuk disumbangkan...Mari kita berhitung :) Baju tersebut di jual dengan harga 65rb-75rb... Katakanlah modal membuat baju tersebut 25rb (Saya paham karena bokap saya 25 th dagang baju) biasanya 15rb sudah dapat baju berbahan cotton polos dan bagus bgt bahannya..Cek aja di Tanah Abang dan Jatinegara atau ke rumah saya hehe...Sablon bahkan tdk sampe 10rb tp ya sudalah sekalian itung ongkos dan pulsa internet dah hehehe... Jika mereka bisa menjual 50 baju saja dengan harga 65rb maka mereka memiliki keuntungan bersih 40rb...


Baik, td mereka mengaku 10% disumbangkan...berapa 10% dari 40rb? HANYA 4rb saja lalu dikali 50 maka hanya 200rb yang didonasikan... Sedang keuntungan lainnya ke mana? 36rb dikali 50 maka totalnya adalah 1,8jt itu kemungkinan masuk ke kantong sendiri :)


Saya tidak masalah dengan bisnis, namun jika bisnis itu dibangun atas dasar penderitaan orang banyak dan menggunakan kesempatan simpati banyak orang karena bencana tersebut sungguh sangat tidak etis...


Mungkin saran saya jika ingin memang bergerak dgn menjual baju itu dan tujuannya untuk donasi saran saya min 60% untuk donasi dan jelaskan di mana donasi itu disumbangkan, adakah laporan kepada yang membeli baju tersebut...


Teman2 mari pintar dalam menyumbang :)


Happy Life