Sabtu, 19 Januari 2008

Relasi Dengan Masalah


Relasi Dengan Masalah
Satu dalam kehidupan yang pasti tak dapat kita hindari adalah masalah. ‘Teman’ satu kita ini selalu hadir dalam hidup kita. Bahkan ‘mereka’ hadir bisa berhari-hari. Sungguh menjengkelkan. Bertanyalah kita pada hidup “Kenapa masalah ini harus datang pada hidup ku?”. Pertanyaan yang pernah juga saya lontarkan.
Lambat laun,semakin kita ingin menjauh masalah semakin kuat masalah itu menggerogoti energi kita. Lari dari masalah dapat saja dengan minum-minum di Bar, menggunakan obat-obatan atau bahkan bunuh diri. Hanya saja setelah itu dilakukan muncul masalah baru dan bahkan kita justru menjadi biang masalah bagi orang lain.
Sungguh tidak bijaksana dalam hidup kita,benci masalah namun menjadi sumber masalah untuk orang lain. Banyak mereka yang gagal dalam menghadapi masalah,masalah apa saja! oleh sebab mereka tidak ingin berelasi dengan masalah itu sendiri. Kunci daripada relasi dengan masalah adalah “Masalah adalah teman hidup kita yang sejati, sebab setelah dia kita layani sebagi teman maka dia (masalah) akan mengundang kebaikan untuk berteman dengan kita”.
Memang ini adalah sulit untuk dijalankan. Betapa tidak,bagaimana kita bisa layani masalah seperti bangkrut dalam usaha kerja, nilai-nilai ujian jelek,tidak lulus, dan banyak lagi?. Namun dengan pasti katakan bahwa ini BERHASIL!!! Kebaikan akan ada setelah masalah itu kita layani. Makin kita tidak layani masalah itu makin bermasalah si amsalah itu dalam hidup kita. Jika kita hadapi masalah itu maka si masalah akan mengundang kebaikan.
Ambilah contoh yang relevan, apakah negara Indonesia mendapatkan merdeka karena saat itu rakyat menghindari penjajah agar tidak dapat masalah? Jelas TIDAK!!!! Justru rakyat Indonesia saat itu dengan keterbatasan senjata mencari masalah bahkan tidak memikirkan apakah akan gagal. Meskipun saat itu ada terbesit keraguan namun ditepis dengan keyakinan bahwa perjuangan mendapatkan kemerdekaan akan tercapai jika rakyat Indonesia berani mencari masalah dengan melawan penjajah. Hei...jangan ragu dengan cerita ini sebab inilah yang terjadi. Tidak menjauh dari masalah dan layani masalah maka kebaikan akan datang. Siklus ini akan terus begitu dalam kehidupan.

Tidak ada komentar: