Sabtu, 26 Maret 2011

Saya Warga Negara Republik Indonesia,Saat ini Merasa Gak Punya Presiden

Saat dalam perjalanan ke rumah client, saya tiba-tiba terpikir sedang berada di negeri mana ya?Tepatnya kok merasa pemerintah sangat jauh dalam kehidupan saya.

Iya, begitu banyak kasus-kasus yang terjadi di negeri saya tidak terselesaikan dengan puas. Terror akan bom merebak, belum lagi sulitnya mewujudkan kebebebasan memeluk agama serta berbicara.

Alih-alih mau ikut berdemokrasi mala jadi takut dibilang pencemaran nama baik. Presiden saat ini (2009) makin hari makin dirasa jauh oleh saya sebagai warga negara. Entahlah, apakah teman2 juga merasakan atau tidak...jangan2 hanya saya doang yang merasa seperti ini.

Bahkan ironisnya pemerintah seakan-akan membiarkan pembunuhan warganya sendiri hanya karena dianggap 'sesat' atau menuduh pencemaran nama baik hanya karena mencoba jujur akan hati nurani. Presiden hanya 'prihatin' dan penyelesaian kasus tidak pernah transparan dan kelar.

Lagi-lagi mulai banyak berita2 yang tersebar disetir oleh pengusaha, media-media mulai mudah disetir. Sungguh saya merasa tidak mengenal Presiden seperti seorang bos yang tidak tahu klo ada karyawan yang bernama Susilo Bambang Yudhoyono, kerjanya apa, dan bagaimana hasilnya.

Banyak teman2 yang entah karena tidak merasakan secara langsung, atau hanya ikutin berita yang uda disetir masih aja anggap klo Presiden kita ada dan baik. Sungguh sungguh tolong berikan kesadaran bahwa saya punya Presiden.

Saya adalah warga negara Republik Indonesia, tidak pernah sogok polisi saat ditilang, langsung ke pengadilan klo salah, tetap saja calo2 bertebaran di pengadilan. Poster besar dan spanduk besar bertuliskan "HINDARI CALO" tetapi petugas di sana membiarkan para calo mangkal di sana. Saya tidak menyalahkan calo tetapi ini bukti pemerintah tampak tidak hadir dalam peraturannya sendiri.

Saya adalah warga negara Republik Indonesia merasa tidak memiliki Presiden!!!

1 komentar:

nasionalisme mengatakan...

Sayang sekali banyak orang Indonesia yang tidak punya Nasionalisme, yaitu mereka yang membela Israel

Para pembela Israel adalah pengkhianat bangsa

Orang-orang itu bukannya membela Indonesia, malah membela negara jahat.