Pergerakan Yang Paling Konservatif

Sebenarnya saya tidak tahu akan menulis apa apa,sedang tidak memiliki ide apa pun dalam otak saya. Terlintas saja saya ingin menulis dengan kata 'Pergerakan' dan 'Konsevatif' entalah apa maksud dari judul di atas.

Saya hanya merasa saat ini apa yang saya lakukan belum memiliki hasil yang maksimal untuk hidup saya. Mungkin pergerakan saya sedang dalam tahap yang konservatif. Saingan itu ternyata hadir dalam hidup saya di tahun 2010 ini. Seperti layaknya sebuah perusahaan yang selalu berada di posisi teratas dan sombong tanpa membenah diri aklhirnya perusahaan itu terbalap oleh perusahaan lain yang dapat mengalahkan pergerakan perusahaan konservatif. Maka yang dapat saya lakukan atau perusahaan itu adalah re branding,,,hahaha biaya besar untuk sebuah rebranding...

Terlalu muda untuk sebuah perusahaan baru memikat masyarakat, namun sayangnya masyarakat terjebak akan sebuah penampilan luar, janji janji manis, dan penawaran harga yang lebih kompetitif... bagaimana dengan kualitas? Saya rasa bisa saja perusahaan tersebut menang juga dalam hal kualitas. Jika demikian maka perusahaan konservatif pun harus berubah secara drastis sebab pertarungan baru saja dimulai.

Terlepas dari perusahaan dan kembali dala kehidapan ini, saya harus berusaha semati matinya untuk sebuah perubahan. Apakah perubahan ini akan membuat badan saya kurus, apakah perubahan ini membuat bibir saya pecah pecah atau apakah perubahan ini membuat saya sekujur tubuh menjadi nyilu...Apa pun itu perubahan akan terjadi. Hal hal yang paling konservatif dalam hidup saya adalah kepercayaan akan Tuhan. Mendekati diri dengan Tuhan bukan memang satu satu jalan untuk keberhasilan dalam hidup namun setidaknya saya masih memiliki keteguhan moral yang diajarkan dalam KeTuhanan...

Saya tidak pernah takut akan hukuman Tuhan di akhirat yang saya takuti adalah sesal semumur hidup saat masi hidup karena khianati Tuhan... Ternyata Tuhan berperasn besar dalam hidup ini dan saya takut saya lupa itu...Ya memang paling konsrvastif dalam hal ini...

Kita lupakan soal Tuhan, bagimana dengan hati nurani kita sendiri?
Jika saat ini kita sedang menikmati kehidupan kita sekarang bersyukurlah namun apakah nilai nilai tradisi akan sebuah moral gate atau penjaga moral tetap menyertai perjalanan hidup anda? Saya ingin coba melepaskan moral gate dalam hidup saya sekali kali bersikap liar seakan akan menjadi seorang atheis, antiTuhan dan sebagainya,,,Bersikap liar dan tidak acuh yang namanya dosa...Mungkin suatu saat akan saya lakukan,,Untuk apa? Membuktikan bahwa saya bukan orang yang demikian...Membuktikan jika Tuhan memang ada dan menyanyangi saya dan kembali saya akan pergerakan yang paling konservatif...

Hei, tadi saya tulis apa di atas? Melupakan Tuhan,kenapa Tuhan kembali yang tersebut? Ya memang Tuhan selalu hadir dalam diri ini meskipun kita coab untuk melupakan sejenak....

Saya bergerak paling konservatif...